Berangkat dari visi Pesantren Kampung Santri, dikembangkanlah kurikulum khas Kampung Santri dengan 5 aspek yang terangkum dalam TAKWA:
1. Tauhid
2. Al-Qur'an dan As-Sunnah
3. Karakter
4. Wawasan global
5. Amal shalih
Kampung Santri menerima santri dari semua level kemampuan baca-tulis Al-Qur'an. Karenanya, di tahun awal menempuh pendidikan di KS, santri ditempatkan di halaqah tahsin untuk mengasah ketepatan qira'ah dan ketekunan tilawah Al-Qur'an sebelum nantinya disebar ke dalam halaqah-halaqah tahfizh. Progres tahfizh para santri pun dikawal dengan pelaporan Catatan Perkembangan Tahfizh Al-Qur'an yang diterbitkan setiap bulan.
Lebih lanjutKampung Santri berupaya seoptimal mungkin menerapkan sistem kerja yang terperinci dan mudah diawasi, salah satunya sistem piket satu untuk semua. Sistem ini dijalankan agar semua santri terbiasa dengan pola pekerjaan di rumah tangga umumnya di mana masing-masing anggota keluarga semestinya bertanggung jawab atas satu sama lain, tidak hanya dirinya sendiri. Di KS, pola kerja para petugas piket dirancang sedemikian rupa untuk memastikan kebersihan dan kerapian seluruh penghuni dan lingkungan pesantren tetap terjaga setiap hari selama santri berada di pesantren. Dengan begini, semua santri dapat belajar arti kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab secara langsung lewat hands-on learning.
Lebih lanjutSelain dibekali ilmu syar'i sebagai sajian utama di Kampung Santri, para santri juga dilatih sejak dini untuk menghadapi tantangan dunia profesional lewat program-program ekstra kurikuler dan kokurikuler, di antaranya: Badan Eksekutif Santri (BESt), seminar, rihlah, dan lain sebagainya, baik yang reguler maupun yang insidental.
Lebih lanjut