Pesantren Kampung Santri
Bekali Ananda dengan pendidikan terbaik untuk masa depan gemilang.

#AyoKeKampungSantri

Pesantren Kampung Santri hadir untuk menjadi pilihan pendidikan Islam sesuai manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah. Dengan kurikulum yang khas, Pesantren Kampung Santri selalu berupaya mewujudkan lulusan yang bertauhid, berkarakter, berwawasan global, dan beramal shalih sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.
Ahlan wa Sahlan

Selayang Pandang

dari Pengasuh Pesantren

Kolam berbunga teratai dengan gedung asrama dan kelas di latar belakang.

Kampung Santri Dekat di Hati

Assalamu 'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

Ahlan wa sahlan,
Selamat datang di Pesantren Kampung Santri.

Pesantren Kampung Santri adalah mitra Ayah Bunda dalam mendidik putri tercinta agar menjadi generasi terbaik. Generasi yang mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya. Yang menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidup dengan selalu membaca, menghafal dan mengamalkan isinya. Generasi yang berjaya dengan merealisasikan tauhid dan mengamalkan sunnah Nabi ﷺ dalam seluruh aspek kehidupan.

Mari berjuang dan bersabar dalam menjalankan kewajiban mendidik generasi bersama Pesantren Kampung Santri yang selalu berusaha untuk menjadi lembaga pendidikan profesional, amanah dan ramah santri. Melalui perjuangan ini, semoga terlahir generasi terbaik untuk bangsa ini: Generasi Beradab, Berilmu dan Berdikari.

Pengasuh Pesantren Kampung Santri,
Irfan Abizar

Visi

Menjadi pesantren pilihan yang unggul dalam mendidik generasi yang bertauhid, berkarakter, berwawasan global, dan beramal shalih sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.

Misi

Mencetak lulusan yang bertauhid dan beribadah sesuai Al-Qur’an dan Sunnah.

Menjadi rumah yang nyaman bagi penghafal Al-Qur’an dan penuntut ilmu syar’i.

Menjadi mitra keluarga dalam menyelenggarakan pendidikan yang amanah, profesional, dan ramah anak.

Kenali Lebih Dekat

Para ustadz dan ustadzah Kampung Santri, bersama Ayah-Bunda, menghadirkan pendidikan dan pengasuhan yang insyaAllah melahirkan kader al-madrasah al-ula.

Ust. Rofiq Mustain

Ust. Rofiq Mustain

Pembina Yayasan

Ust. Irfan Abizar

Ust. Irfan Abizar

Pengasuh Pesantren

Ust. Firman Firdaus

Ust. Firman Firdaus

Kepala TDP

Ust. Jumaidil Awal

Ust. Jumaidil Awal

Kepala SMPIT

Ust. Tohir Hermawan

Ust. Tohir Hermawan

Kepala SDIT

Usth. Nur Ayni Masri

Usth. Nur Ayni Masri

Kepala Kesantrian

Usth. Azmiyah Syahidah

Usth. Azmiyah Syahidah

Kepala Program Tahfizh

Budaya Kampung Santri

Beradab

Menunaikan hak Allah dan Rasul-Nya, hak sesama manusia, serta lingkungan.

Berilmu

Mencintai ilmu, selalu belajar sepanjang hayat, dan menjadikan ilmu sebagai pedoman dalam kehidupan.

Berdikari

Memiliki kemampuan, keterampilan, dan kebiasaan dalam memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat.

Kata Hati

...para santri, wali santri, dan alumni Pesantren Kampung Santri.

  • Zasqia Solaris

    Zasqia Solaris

    Alumni TDP Angakatan 1

    Yang saya rasakan selama ini, Kampung Santri itu unik, berbeda dari yang lain.

  • Khalisha Khairani

    Khalisha Khairani

    Santri SMPIT Imam Syafi'i Angkatan 8

    Alhamdulillah aku mendapat pengetahuan yang sangat baik didukung oleh suasana juga lingkungan yang asri, nyaman dan sejuk.

  • Pak Yusuf, Wali Santri

    Pak Yusuf

    Wali Santri dari ananda Cellica

    Suasananya sangat sejuk dan nyaman serta kita dari orang tua itu masih terlibat dalam pendidikan anak.

  • Pak Yusuf, Wali Santri

    Pak Yasril

    Wali Santri dari ananda Saskia

    Selama putri kami mondok di Kampung Santri ini, alhamdulillah dari pertama kami lihat sendiri suasana di sini sejuk, aman, dan secara aqidah pendidikannya sangat sesuai tuntunan.

  • Mondok?
    Di KS
    aja!

Prinsip Pelayanan

Dekat Bersahabat

Dekat di mata, dekat di hati. Berlokasi di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Pesantren Kampung Santri dapat dijangkau dengan mudah dari berbagai kota di Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya.

Mendidik dengan Hati

Laksana menanam pohon dari sebiji benih, mendidik adalah pekerjaan yang kita kerjakan hari ini namun buahnya baru akan hadir di masa depan nanti, jauh setelah kita berpulang ke Ilahi Rabbi. Karenanya, Kampung Santri senantiasa berupaya menghadirkan pengajaran, pendidikan, serta pengasuhan yang menyentuh sanubari.

Selangkah Lebih Baik

Kami percaya bahwa tak ada pencapaian besar yang dibangun dalam semalam. Karenanya, sistem belajar di Kampung Santri telah dirancang sedemikian rupa agar santri bersemangat meraih impian besar mereka setiap hari. Langkah demi langkah, lembaran demi lembaran.

Apresiasi

Kampung Santri bersama Asatidz

Ust. Syafiq Riza Basalamah

Kajian Ust. Syafiq

Peran Wanita dalam Islam

Anak wanita yang belajar harus tahu ketika dia menikah dia menjadi apa. Cita-cita wanita yang paling tinggi adalah menjadi seorang ibu. Karena ibu yang mencetak presiden, panglima perang, dan menteri-menteri. Maka, jadilah para ibu yang mencetak generasi masa depan.

Ust. Syafiq Riza Basalamah

Ust. Abdullah Roy

Kajian Ust. Abdullah Roy

Aqidah Ahlussunnah terhadap Ahlulbait Nabi

Salah satu penyimpangan aqidah adalah pemahaman tentang Ahlulbait. Ada di antara mereka yang ghuluw, berlebihan terhadap keluarga Rasul dari apa yang disyariatkan. Mereka pun terjerumus ke dalam berlebihan di dalam agama. Dan di sisi yang lain ada sebagian orang yang justru malah memusuhi, membenci keluarga nabi mereka sendiri.

Ust. Abdullah Roy

Ust. dr. Raehanul Bahraen

Kajian Ust. dr. Raehanul Bahraen

Ibu Madrasah, Ayah Kepala Sekolah

Kebanyakan anak-anak itu rusak karena orang tuanya, karena lalai dan tidak mau mengajarkan dasar-dasar agama dan sunnah; tidak mengajari sholat, doa-doa, adab-adab. Jangan menyalahkan yang lain. Orang tua yang wajib mengajarkan, memperhatikan, dan memfasilitasi. Dalam ilmu psikologi modern, tidak ada istilah anak-anak nakal. Yang ada (adalah) anak-anak kurang perhatian.

Ust. dr. Raehanul Bahraen

Ust. Musyaffa' ad-Dariny

Kajian Ust. Musyaffa' ad-Dariny

Melawan Syubhat dengan Ilmu Ushul Syariat

Stop syubhat. Jangan diikuti terus karena ketika masuk ke hati, pikiran kita akan terus memprosesnya. Kalau kita terus ikuti, lama-lama kita semakin jauh dari kebenaran. Datang sedikit-sedikit, kemudian akan terus menguat dan kita terbawa. Makanya dari awal syubhat jangan diikuti; dan berhentilah.

Ust. Musyaffa' ad-Dariny